SOSIALISASI INOVASI BUNGKUS KERTAS(Bungkar Kakus Kerjasama Lintas Sektoral)

Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Peraturan Pemerintah Nomor 183 Tahun 2014 tentang percepatan air minum dan sanitasi serta mengacu PERMENKES Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Surat Edaran Bupati Blora Nomor 658 Tahun 2016 tentang percepatan program pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan yang bertujuan memandirikan masyarakat untuk melaksanakan pengembangan hygiene sanitasi di wilayah melalui 5 pilar yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan sampah rumah tangga, pengelolaan makanan dan minuman yang aman dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Capaian kepemilikan jamban sehat di wilayah binaan UPTD Puskesmas Todanan tahun 2020 sebanyak 88,13% dan akses 92% sedangkan menurut Standar Pelayanan Minimum UKM Kesehatan Lingkungan tahun 2018 akses/kepemilikan jamban sehat harus mencapai 100%. Hal ini disebabkan karena masih adanya masyarakat yang kondisi jambannya kurang sehat, kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang jamban sehat, serta adanya masyarakat yang masih membutuhkan bantuan jamban sehat. Untuk percepatan pencapaian target tersebut selain melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan sangat diperlukan adanya inovasi berupa “BUNGKUS KERTAS” yaitu “Bungkar Kakus Kerja Sama dengan Lintas Sektoral”. BUNGKUS KERTAS merupakan program kegiatan kepememilikan jamban sehat yang dilaksanakan bersama lintas sektoral, baik jamban sehat permanen maupun jamban sehat sharing dalam rangka mendorong dan mempercepat terwujudnya perilaku masyarakat komunitas dan desa ODF (open defecation free) bebas buang air besar sembarangan menuju 100% akses sanitasi sehat indonesia.